Syehk Abdul Qodir Al-Jaelani



Kelahiran
AbdulQadir Jailani adalah seorang ulama terkenal. Ia bukan hanya terkenal di mana ia tinggal, Baghdad, Irak saja. Tetapi hampir seluruh umat Islam di seluruh dunia mengenalnya. Hal itu dikarenakan kesalihan dan ilmunya yang demikian tinggi dalam bidang ajaran Islam, terutama dalam bidang tasawuf.

Name sebenarnya adalah Abdul Qadir. Ia juga dikenal dengan berbagai gelar atau sebutan seperti; Muhyiddin, al Ghauts al Adham, Sultan al Auliya, dan sebagainya. Abdul Qadir Jailani masih keturunan Rasulullah SAW. Ibunya yang bernama Ummul Khair Fatimah, adalah keturunan Husain, cucu Nabi Muhammad Saw.

Jadi, silsilah keluarga Syaikh Abdul Qadir Jailani jika diurutkan ke atas, maka

Kejawen






Mari kita mengutip satu tembang Jawa: 
Tak uwisi gunem iki                    
Niyatku mung aweh wikan   
Kabatinan akeh lire 
                       
Lan gawat ka liwat-liwat                
Mulo dipun prayitno                      
Ojo keliru pamilihmu                       
Lamun mardi kebatinan                   

(saya akhiri pembicaraan ini
saya hanya ingin memberi tahu
kabatinan banyak macamnya
dan artinya sangat gawat
maka itu berhati-hatilah
Jangan kamu salah pilih kalau belajar kebatinan)

Tembang ini menggambarkan nasihat seorang tua (pinisepuh)
kepada mereka yang ingin mempelajari kabatinan cara kejawen. Kiranya perlu dipahami bahwa tujuan hakiki dari kejawen adalah berusaha mendapatkan ilmu sejati untuk mencapai hidup sejati, dan berada dalam keadaan harmonis hubungan antara kawula (manusia) dan Gusti (Pencipta) (jumbuhing kawula Gusti) / pendekatan kepada Yang Maha Kuasa secara total. 

Keadaan spiritual ini bisa dicapai oleh setiap orang yang percaya kepada Tuhan, yang mempunyai

Kisah Nabi Syis dalam berbagai versi



Asal usul BATHARA GURU – dari Kitab Paramayoga



Asal Usul Sang Hyang Manikmaya (Bathara Guru) Cerita ini merupakan cuplikan dari ringkasan Kitab Paramayoga oleh Ki Sondong Mandali. Kitab Paramayoga itu sendiri ditulis oleh R.Ng. Ranggawarsita. Beliau menulis Kitab Paramayoga konon terinspirasi Serat Kandha yang ditulis oleh kakek buyut beliau yaitu R.Ng. Yasadipura I.
Dalam membaca ringkasan ini hendaknya menggunakan pikiran yang terbuka lebar dan mencerna pelan pelan sehingga tidak muncul penilaian yang keliru terhadap serat ini.
Ringkasan ini terdapat dalam Buku Bawarasa Kawruh Kejawen edisi Bahasa Indonesia karya Ki Sondong Mandali yang diterbitkan oleh Yayasan Sekarjagad Semarang dan buku tersebut saat ini sudah out of print. Dalam postingan ini Bathara Narada meng-edit seperlunya tanpa mengubah isi cerita.

JILID I
Quote:
Paramayoga menyebutkan bahwa Nabi Adam memiliki anak 40 pasang kembar dampit ditambah 2 yang tidak lahir secara kembar. Yang laki-laki Sayidina Sis, sedang yang perempuan Siti Hanun. Diceritakan bahwa nabi Adam berkehendak menjodohkan anak-anak kembar dampitnya dengan cara silang. Namun Siti Hawa, isterinya, menentang dan ingin menjodohkan anak kembar dampitnya dengan pasangan masing-masing. Alasannya sudah merupakan ketentuan takdir dijodohkan sejak dalam kandungan. Dari silang sengketa antara Adam dan Hawa tersebut kemudian sama-sama marah dan sama-sama mengeluarkan rahsa yang diterjemahkan sebagai darah. Penulis (Ki Sondong Mandali) sendiri menterjemahkan sebagai “dayaning urip” (daya hidup). Rahsa tersebut kemudian ditempatkan dalam cupumanik (cupu = wadah, manik = inti) dan sama-sama dipanjatkan doa. Rahsa dalam cupumanik Nabi Adam berubah menjadi orok bayi namun hanya ragangan, atau tubuh yang belum bernyawa. Atas kemurahan kodrat dan iradat Allah, bayi yang ada pada cupumanik milik Nabi Adam menjadi lengkap perwujudannya sebagai manusia yang sempurna, kemudian cahaya nurbuwah (kenabian) yang ada di badan Nabi Adam berpindah ke dalam tubuh bayi hingga dapat hidup sempurna. Adam mendapatkan bisikan dari Allah agar bayi tersebut dinamakan Sayidina Sis (Nabi Sis) yang dalam Jitapsara (Kitab susunan Begawan Palasara, Jawa) disebut Sang Hyang Sita. Nabi Adam memanjatkan syukur kepada Allah dan menjalankan bisikan gaib tersebut dan bayi digendongnya. Tiba-tiba datang badai (angin ribut) yang ikut menerbangkan cupu tempat bayi hingga jatuh di tengah Samudera Hijau dan diterima malaikat Ngazazil.
Quote:
CATATAN PENULIS:
Cerita tersebut diatas secara samar-samar telah menjelaskan bagaimana Adam (dalam pengertian “ilahi” sebagai Hyang Adhama, Atman, Dzat Sejatining Urip) beremanasi atau bertajalli menjadi Sang Hyang Sita (Nabi Sis). Jelasnya, kelahiran Sang Hyang Sita (Nabi Sis) bukan melalui proses biologis antara Adam dan Hawa. Namun oleh sebab keluarnya rahsa atau “dayaning urip” dan atas kemurahan kodrat dan iradat Allah
.
Nabi Sis atau Sang Hyang Sita mendapatkan jodoh dari Allah berupa bidadari bernama Dewi Mulat. Malaikat Ngazazil mengetahui dan mendengar bahwa kelak di kemudian hari keturunan Adam akan sangat dikasihi Allah. Maka Ngazazil

Makna Basmallah


Dalam suatu hadits Nabi saw. Beliau bersabda, ” Setiap kandungan dalam seluruh kitab-kitab Allah diturunkan, semuanya ada di dalam Al-Qur’an. Dan seluruh kandungan Al-Qur’an ada di dalam
Al-Fatihah. Dan semua yang ada dalam Al-Fatihah ada di dalam Bismillahirrahmanirrahiim.”
Bahkan disebutkan dalam hadits lain, “setiap kandungan yang ada dalam Bismillahirrahmaanirrahiim ada di dalam huruf Baa’, dan setiap yang terkandung di dalam Baa’ ada di dalam titik yang berada dibawah Baa’”.
Sebagian para Arifin menegaskan, “Dalam perspektif ahlul ma’rifatullah , ” Bismillaahirrahmaanirrahim” itu kedudukannya sama dengan

Reinkarnasi Dalam Al-Quran



Tentang reinkarnasi. nah sekarang bagaimana Reinkarnasi di Al Qur'an. oh ya!! . Ada dalilanya?  Ada-lah.. Langsung saja kita bahas disini, tapi ini bukan untuk pemula lho, jadi kalau nggak paham nggak usah ikut-ikut. 

Kalau mau tanya silakan, bagi yang ingin paham tentunya… mana dong dalilnya !!? Sabar pembaca….. sekarang ini saatnya kita membahas secara mendalam dalil-dalil Quran maupun Hadist  yang berkaitan dengan reinkarnasi.

Bagi ilmuwan non muslim yang tidak mengenal Quran,
untuk membuktikan adanya reinkarnasi mereka harus melakukan riset ribu-ribu kali sehingga

Pengertian & Puasa Kejawen


•Mutih dalam puasa mutih ini seseorang tdk boleh makan apa-apa kecuali hanya nasi putih dan air putih saja. nasi putihnya pun tdk boleh ditambah apa-apa lagi (seperti gula, garam dll.) jadi betul-betul hanya nasi putih dan air puih saja. sebelum melakukan puasa mutih ini, biasanya seorang pelaku puasa harus mandi keramas dulu sebelumnya dan membaca mantra ini : ?niat ingsun mutih, mutihaken awak kang reged, putih kaya bocah mentas lahirdipun ijabahi gusti allah.? ngeruh dalam melakoni puasa ini seseorang hanya boleh memakan sayuran / buah-buahan saja. tidak diperbolehkan makan daging, ikan, telur dsb.
•ngebleng puasa ngebleng adalah menghentikan segala aktifitas normal sehari- hari. seseorang yang melakoni puasa ngebleng tidak boleh makan, minum, keluar dari rumah/ kamar, atau melakukan aktifitas seksual. waktu tidur-pun harus dikurangi. biasanya seseorang yang melakukan puasa ngebleng tidak boleh keluar dari kamarnya selama sehari semalam (24 jam) . pada saat menjelang malam hari tidak boleh ada

Ajaran Luhur Yang Dicurigai & Dikambinghitamkan


KEJAWEN
Permata  Asli Bumi Nusantara yang Selalu Dicurigai
Dan Dikambinghitamkan


Kearifan Lokal yang Selalu Dicurigai

Ajaran kejawen, dalam perkembangan sejarahnya mengalami pasang surut. Hal itu tidak lepas dari adanya benturan-benturan dengan teologi dan budaya asing (Belanda, Arab, Cina, India, Jepang, AS). Yang paling keras adalah benturan dengan teologi asing, karena kehadiran kepercayaan baru disertai dengan upaya-upaya membangun kesan bahwa budaya Jawa itu hina, memalukan, rendah martabatnya, bahkan kepercayaan lokal disebut sebagai kekafiran, sehingga harus ditinggalkan sekalipun oleh tuannya sendiri, dan harus diganti dengan “kepercayaan baru” yang dianggap paling mulia segalanya. Dengan naifnya kepercayaan baru merekrut pengikut dengan jaminan kepastian masuk
syurga. Gerakan tersebut sangat efektif karena dilakukan secara sistematis mendapat dukungan dari kekuatan politik asing yang tengah bertarung di negeri ini.
Selain itu “pendatang baru” selalu berusaha membangun image buruk terhadap kearifan-kearifan lokal (baca: budaya Jawa) dengan cara

Ruh sebagai Pusat


Setiap bayi yang lahir memiliki tingkat kesucian, yang dapat diumpamakan sebuah kertas yang putih polos dan bersih.

Kesuciannya berada pada wahana ( tempat ) nafs ( jiwa ) atau hawa yg masih bersih dan belum tercemar oleh polusi keduniaan.
Nafs ( hawa/jiwa ) dipasang diantara dua kutub jasmaniyah dan kutub ruhaniyah yg berpusat pada ruh, sehingga nafs ini akan dibolak balikan.
Unsur ruhani yaitu ruh itu bersifat suci sebagai utusan Tuhan dalam diri manusia yang dapat membawa sebuah ketetapan atau pedoman hidup.

Sehingga ruh ini dapat berperan sebagai lampu yang memancarkan cahaya kebenaran dari Alloh Swt.
Ruh yg membawa lampu atau cahaya dari Tuhannya adalah Ruh Suci atau Ruh Kudus tidak lain adalah seorang Mursyid kamil mukamil.
Dialah (Sang Mursyid ) sebagai juru selamat dan juga juru nasehat untuk hawa, jiwa atau nafs ( Kita ).
Jika kita ( nafs, jiwa, hawa ) tunduk ( mau belajar dzikir ) kepada ruh suci ( Guru Mursyid ) maka akan menghasilkan hawa ( nafs ) yg positif ( Nafsu Mutmainah )
Sebaliknya jika ( nafs, jiwa, hawa ) tunduk pada keinginan jasad itu disebut sebagai nafsu negatif.
Nafsu negatif ada 3 macam :
  1. Nafsu lawamah ( Kepuasan biologis ; makan, minum, tidur dllnya )
  2. Nafsu Amarah Berbuat kejahatan atau Angkara Murka, suka marah, akuisme dllnya.
  3. Nafsu Supiah Yaitu suka mengejar kenikmatan psikis; seks, sombong, narsisme, gemar dipuji-puji.
Sedangkan untuk hawa sendiri memiliki 2 kutub nafsu yang bertentangan bisa diibaratkan uang logam yg memiliki 2 sisi ( gambar dan angka ).
Akan tetapi kedua sisi tidak dapat dipisahkan atau dilihat secara bersama-sama. Apabila kita ingin menampilkan gambar maka letakkan angka dibawah dan sebaliknya.
Apabila seseorang mengaku melihat kedua sisinya ( gambar dan angka ) dalam waktu yg sama, maka orang itu bisa dikatakan mempunyai jiwa yg munafik alias kekehidupan yg palsu dan hanya berdasarkan pengakuan belaka alias suka mengaku atau bohong.
Itulah contoh jika orang tidak mau masuk thoriqoh, untuk mendalami ilmu dzikir.

SOURCE : SIRNARAGA

Penciptaan Ruh Manusia




Pada hakekatnya penciptaan ruh manusia (lima lathifah), tidak melalui sistem evolusi. Ruh ditiupkan oleh Allah ke dalam jasad manusia melalui proses. Ketika jasad Nabi Adam a.s telah tercipta dengan sempurna, maka Allah memerintahkan ruh Nya untuk memasuki jasad Nabi Adam a.s. Maka dengan enggan ia menerima perintah tersebut. Ruh memasuki jasad dengan berat hati karena harus masuk ke tempat yang gelap.
 
Akhirnya ruh mendapat sabda Allah: “Jika seandainya kamu mau masuk dengan senang, maka kamu nanti juga akan keluar dengan mudah dan senang, tetapi bila kamu masuk dengan paksa, maka kamupun akan keluar dengan terpaksa”. Ruh memasuki melalui ubun-ubun, kemudian turun sampai ke batas mata, selanjutnya sampai ke hidung, mulut, dan seterusnya sampai ke ujung jari kaki. Setiap anggota tubuh Adam yang dilalui ruh menjadi hidup, bergerak, berucap, bersin dan memuji Allah. Dari proses inilah muncul sejarah mistis tentang karakter manusia, sejarah salat (takbir, ruku dan sujud), dan tentang struktur ruhaniah manusia (ruh, jiwa dan raga).
Bahkan dalam al Qur’an tergambarkan ketika ruh sampai ke lutut, maka Adam sudah tergesa gesa ingin berdiri. Sebagaimana firman Allah : “Manusia tercipta dalam ketergesa-gesaan” (Q.S.21:37).
 
Pada proses penciptaan anak Adam pun juga demikian, proses bersatunya ruh ke dalam badan melalui tahapan. Ketika sperma berhasil bersatu dengan ovum dalam rahim seorang ibu, maka terjadilah zygot (sel calon janin yang diploid ). Ketika itulah Allah meniupkan sebagian ruhnya (QS : 23 : 9), yaitu ruh al-hayat. Pada tahapan selanjutnya Allah menambahkan ruhnya, yaitu ruh al-hayawan, maka jadilah ia potensi untuk bergerak dan berkembang, serta tumbuh yang memang sudah ada bersama dengan masuknya ruh al-hayat.
 
Sedangkan tahapan selanjutnya adalah peniupan ruh yang terakhir, yaitu ketika proses penciptaan fisik manusia telah sempurna (bahkan mungkin setelah lahir). Allah meniupkan ruh al-insan (haqiqat Muhammadiyah). Maka dengan ini, manusia dapat merasa dan berpikir. Sehingga layak menerima taklif syari’ (kewajiban syari’at) dari Allah dan menjadi khalifah Nya.
 
Itulah tiga jenis ruh dan nafs yang ada dalam diri manusia, sebagai potensi yang menjadi sudut pandang dari fokus pembahasan lathifah (kesadaran). Lima lathifah yang ada di dalam diri manusia itu adalah tingkatan kelembutan kesadaran manusia. Sehingga yang dibahas bukan hakikatnya, karena hakikat adalah urusan Tuhan (QS : 17 : 85), tetapi aktivitas dan karakteristiknya.

SOURCE : SIRNARAGA

Kundalini Shakti




PENGERTIAN KUNDALINI

kundalini
Pengetahuan tentang kundalini sudah berumur kurang lebih tujuh ribu tahun. Kundalini merupakan bagian dari ajaran Tantra yang berkembang di India dan Tibet. Ajaran ini tidak diajarkan secara
luas, hanya terbatas pada murid-murid yang terpilih. Pengetahuan ini diturunkan secara langsung dari guru spiritual kepada muridnya untuk menghindari jatuhnya pengetahuan ini kepada orang-orang yang berkesadaran rendah dan kepada mereka yang hanya mencari kesaktian. Karena itu selama beberapa ribu tahun ilmu pengetahuan kuno ini tidak pernah didokumentasikan. Setelah beberapa ribu tahun, setahap demi setahap para guru mulai menuliskan rahasia-rahasia ini agar pengetahuan ini tidak akan hilang seluruhnya. Mereka menuliskannya dalam bahasa yang disamarkan. Dalam berbagai macam kiasan, simbol, kode sehingga tulisan tersebut tidak dapat disalah gunakan oleh para pencari yang tidak layak mempelajarinya.
Kundalini berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti gulungan. Dalam keadaan tidur (belum bangkit dan belum aktif) , kundalini berbentuk gulungan 3½ lingkaran yang terletak di sumsum tulang belakang manusia, tepatnya di bawah tulang ekor (perinum). Ketika kundalini sudah bangkit dan aktif ia akan merambat naik melalui jalur sushumna, menembus semua chakra dan akhirnya keluar dari chakra mahkota. Pada saat merambat naik, kundalini akan membersihkan semua jalur-jalur energi yang dilaluinya dan saat itu, anda akan merasakan sensasi-sensasi tertentu ditubuh anda.
Pada saat ini kundalini dapat dikatakan sebagai energi. Tujuh ribu tahun yang lalu kundalini tidak dapat digambarkan dalam istilah energi karena pada saat itu pengertian akan energi belum ditemukan. Kundalini juga disebut sebagai Kundali-shakti (kekuatan Kundali). Kata Kundalini atau Kundali digunakan oleh aliran yoga dalam pengertian teknis dan dapat pula disebut sebagai kekuatan dalam bentuk spiral atau energi.

MANFAAT KUNDALINI

Chakra Ilahi



Bicara tentang chakra, banyak sekali pendapat yang berbeda tentang chakra ini, khususnya tentang chakra didalam tubuh dan diluar tubuh. salah satu master reiki yang memperkenalkan konsep chakra
diluar tubuh adalah Master Irmansyah Effendi. Founder Padmajaya ini menyebutkan bahwa pengetahuan tentang chakra diatas chakra mahkota (selanjutnya disebut shing chi/chakra ilahi) adalah informasi / pengetahun yang jarang diketahui umum, tapi menurut beliau keberadaan chakra-chakra ilahi tersebut terdokumentasikan pada beberapa naskah dan lukisan spiritual kuno (walaupun beliau tidak menyebutkan contoh naskahnya…) yang berasal dari Tibet maupun India. Mungkin

karena beliau mendapatkan pengetahuan ini dari ‘guru spiritualnya’ pada tahun 1996. Menurut beliau, chakra mahkota adalah

Mimpi adalah Bahasa Simbol dari Tuhan


Betulkah mimpi merupakan bahasa sandi dari Tuhan yang berkehendak untuk berkomunikasi dengan manusia? Jika demikian, apakah semua mimpi memiliki makna tertentu?

Banyak ragam pandangan orang mengenai mimpi. Ada yang mengatakan mimpi itu bunga tidur, mimpi dianggap sebagai harapan yang tidak kesampaian, bahkan ada yang beranggapan bahwa mimpi tidak memiliki arti. Ada pula yang menyatakan bahwa mimpi merupakan jalan utama atau jalan emas untuk memasuki dunia batin atau hati nurani kita.

Sejarah menemukan bahwa buku tafsir mimpi tertua telah ditulis tahun 1100 SM. Untungnya sebagian ilmuwan memiliki ketertarikan mengenai mimpi, sehingga antara lain berdiri Institut Carl Gustav Jung di Zurich, Swiss, yang mempelajari mimpi sehingga dapat dipahami secara ilmiah.

Menurut Wolfgang Bock, SJ, yang pernah belajar di Institut Jung tersebut, salah satu fungsi mimpi adalah mengangkat pikiran, khayalan,dan hasrat hati manusia yang dalam hidup sadar kurang diperhatikan. Karena itu, mimpi juga memiliki motif menyeimbangkan kondisi pribadi supaya kepribadian seseorang tidak tumbuh pincang.

"Suka atau tidak suka, mimpi itu mengingatkan Anda, supaya Anda mau melihat kebenaran. Kadang kebenaran itu ditayangkan dengan cara amat mengejutkan, supaya diperhatikan," tulis Bock dalam bukunya, Menafsir Mimpi, Bahasa Sandi Tuhan.

Mimpi juga menambah pengetahuan vital, agar kita dapat memperbaiki sikap terhadap seluruh kehidupan dan situasi nyata yang dihadapi, ungkap Bock lagi. Melalui mimpi, bawah sadar kita akan memainkan tugas membimbing dan merencanakan, guna memberi arah lebih baik kepada sikap dan pendirian pikiran  alam sadar.

Alam pikiran sadar kita seringkali tidak mau atau tidak ingin memahami persoalan apa adanya. Namun, melalui mimpi, kemampuan kita untuk menipu diri dan berpura-pura akan dijungkir balikkan, sehingga kita dihadapkan pada keadaan yang sebenarnya.

Tepat apa yang dituliskan Pastor J. Darminta, Si, mimpi bisa mengungkapkan alam spriritual kita, kerinduan dan perjumpaan kita dengan Allah, alam kejiwaan kita dengan segala pergulatan-pergulatan hidup, serta peristiwa dan tindakan hidup kita sehari-hari.

Perlu dipahami, mimpi merupakan salah satu bentuk bahasa hidup, seperti halnya bahasa rasa, bahasa hati, bahasa budi, bahasa rohani, bahasa tubuh, dan sebagainya. Sejak zaman para nabi dulu mimpi telah diyakini sebagai salah satu cara Tuhan menyampai pesan.

Melalui mimpi, menurut Bock, Allah hendak bergaul dengan manusia dan menuangkan nilai-nilai baru, kekuatan, dan kasih sayang yang berlimpah ke dalam hati kita.

Perhatikan waktunya

Mengutip Darminta, SJ, ada tiga macam mimpi berdasarkan waktu menurut orang Jawa, yaitu:

HASIL TRY OUT UN 2016 KELAS 6 SD/MI PRIMAGAMA SURAMADU__ Minggu, 8 November 2015



****sempatkan waktu 2 menit untuk membaca tutorial cara mendownload atau membuka data di blog ini klik  DISINI

Hasil Try Out UN 2016 KELAS 6 SD/MI selengkapnya berdasarkan ranking paralel  klik DISINI









****sempatkan waktu 2 menit untuk membaca tutorial cara mendownload atau membuka data di blog ini klik  DISINI

Hasil Try Out UN 2016 KELAS 6 SD/MI selengkapnya berdasarkan ranking tiap  sekolah   klik DISINI

Filsafat Pohon Pisang

Filsafat Pohon Pisang



Diterangkan dalam surat Al-Waqi’ah,
WA-ASH-HAABUL YAMIINI MAA ASH-HAABUL YAMIIN ( Al-Waqi’ah / 27 ).

Artinya :  Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.
FII SHIDRIN MAKHDLUUD  ( Al-Waqi’ah / 28 ).
Artinya :  Berada diantara pohon bidara yang tidak berduri.
WA THOLHIN MANDLUUD ( Al-Waqi’ah / 29 ).
Artinya :  Dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya).
Jadi di dalam syurga itu ada pohon pisangnya, nanti jangan-jangan sampeyan bayang-bayangkan, di syurga itu ada pisang raja ataukah pisang sobo ? Sobo kepok apakah sobo gajeh ?
Dalam surat Al-Waqi’ah, disinggung-singgung, bahwa Ashabul Yamin di syurga itu mendapat“Tholhin Mandluud”.
Tholhin : Pohon pisang.
Mandluud :  Yang bersusun buahnya.
Ini apa rahasianya ?
Kita semuanya, sudah sering makan buah pisang, apakah semua orang yang makan buah pisang itu mendalami rahasia pisang ? Sehingga nanti bisa masuk golongan Ashabul yamin ?
Jawabnya : Belum tentu.
Maka disini, perlu kami sampaikan filsafatnya Pohon Pisang”.


* FILSAFAT YANG PERTAMA
Pohon pisang itu tersusun dari serat-serat yang halus dan lemah yang mudah putus, akan tetapi karena

kiseijuu live action part 1 dAN 2 sub indo

Parasyte The Maxim [Kiseijuu: Sei no Kakuritsu] Live Action - Part 1 DAN 2 Subtitle Indonesia
Parasyte The Maxim [Kiseijuu: Sei no Kakuritsu] Live Action - Part 1 Subtitle Indonesia
Parasyte The Maxim [Kiseijuu: Sei no Kakuritsu] Live Action - Part 1 Subtitle Indonesia


kiseijuu live action part 2 sub indo klik DISINI


Adaptasi dari anime Kiseijuu: Sei no Kakuritsu.
Informasi: 
Type: Movie (Live Action) 
Episode: 2  
Status: Masih Tayang  
Tayang: November 29, 2014  
Produser: – Genre: Action, Drama, Horror, Sci-Fi, Psychological, Seinen  
Durasi: 1 Jam 49 menit  
Leaguage: Japanese
Credit: Minatosuki & Tonasubs



kiseijuu live action part 1 sub indo klik DISINI atau DISINI


kiseijuu live action part 2 sub jepang klik DISINI


kiseijuu live action part 2 sub indo klik DISINI

Menelaah Sedulur Papat Limo Pancer

Menelaah Sedulur Papat Limo Pancer

Dalam budaya jawa, penyebutan ” Kakang Kawah Adi Ari-Ari” keberadaannya masih tersamar. Apalagi di zaman modern sekarang ini. Mitos saudara kembar yang ghaib ini cenderung di abaikan. Ini konsekuensi dari zaman maju. Dunia material cenderung meningkat, sedang kaweruh spiritual orang jawa kian gersang. Kita mencoba untuk memahami kembali Puasa Weton yang bagi orang jawa di percayai dapat memberikan pencerahan spiritual dengan berbagai mitosnya yang penuh dengan kesakralan dan religiusitas.
Hakikat Puasa menurut ” Wulang Reh “.
Sri Pakubuwono IV telah memberikan wewaler, peringatan,pada anak cucunya untuk pengekangan nafsu.
Peringatan itu tertuang dalam karyannya Serat Wulang Reh, yang di tulis pada hari ahad kliwon, wunku sungsang, tanggal ke-19, bulan besar, mongso ke-delapan, windu sancaya dan di beri sengkalan : Tata-guna-Swareng-Nata ( 1735 ).Ia bergelar : Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono Senopati Ing Ngalogo Abdur Rahman Sayyidin Panotogomo IV. Nama kecilnya adalah Bandoro Raden Mas Gusti sumbadyo, Putra Pakubuwono III dengan Kanjeng Ratu Kencana.Dalam pupuh II Tembang Kinanthi ia menulis : “Podho Gulangen Ing Kalbu, Ing Sasamita Amrih Lantip, Ojo pijer mangan nendra, ing kaprawiran den kesthi, Pesunen sariraniro , Sudanen dhahar lan guling. (Wahai, asahlah di dalam hatimu biar tajam menangkap isyarat isyarat ghaib. jangan terlalu banyak makan dan tidur, kurangilah hal tersebut, cita citakan kaprawiran ” keluhuran budi “, agar bisa mengekang diri) “.Inti yang cepat di tangkap dari wejangan ini menyangkut pada pengendalian diri dan cara yang harus di tempuh adalah dengan perpuasa.Hakekat Puasa adalah pengekangan diri, karena alam duniawi banyak memberi godaan. Silau dengan kemewahan, apalagi kalau sedang mendapat suka cita yang berlebihan, ” Maka kaprayitnan batin ( kewaspadaan ) akan terkurangi. Manusia akhirnya akan terbelenggu nafsunya. Nafsu yang bersumber dari dirinya sendiri.Nafsu merupakan sikap angkara yang dalam Wulang Reh di sebutkan terdiri dari 4 macam , yaitu :
Lawwamah, Bertempat di perut, lahirnya dari

AYAM HEWAN Menimbun Daya Penderitaan

Menimbun Daya Penderitaan



AYAM YANG PENUH PENDERITAAN
Terus terang kami sangat prihatin dengan kebiasaan diri kami sendiri dan anak-anak kami yang sangat menyukai daging ayam,
ayam potong terutama. Saya sendiri sudah berusaha seminim mungkin mengkonsumsi daging ayam, tapi anak kami yang pertama masih terlalu sulit untuk di jauhkan dari daging ayam. Untunglah anak kami yang kedua hampir tak pernah kami beri makan daging ayam.
Sebetulnya selain ayam, hewan lain produk peternakan, juga menderita seperti ayam. Peternakan sapi, ikan, baik ikan yang di tangkap dari laut, maupun yang diternak. Cobalah kita ikuti sedikit kisah ayam, yang kami copas dari artikel di internet. 
APA YANG TERJADI PADA AYAM?

Primbon "mengetahui watak dan karakter seseorang"

PRIMBON™ - Gerbang Dunia Mistik & Alam Gaib

Primbon Jodoh

Numerologi Rahasia Cinta

Nomor Bagua Shuzi