cara terhidar dari penipuan jual beli mobil bekas

 

      Polisi membuka diri bagi siapa saja yang berniat membeli mokas agar terhindar dari penipuan, mereka bakal membantu mengecek kondisi kendaraan. Selain itu polisi juga menegaskan akan membuka tangan lebar-lebar jika ada pengguna mobil yang berniat mengganti mesin untuk menghindarkan diri dari masalah. 

    Khusus penggantian mesin, selama ini masyarakat memang lebih sering ragu mengajukan permohonan penggantian nomor mesin, meski mengetahui ada masalah. Padahal jika dibiarkan, kondisi itu bisa menimbulkan problem yang lebih besar lagi dikemudian hari. Lebih-lebih jika mobil tersebut dikemudian hari diperjual belikan. 

    " Kami selalu siap membatujika ada yang berniat menganti mesin. Tentu semua harus mengikuti prosedur dan ketentuan yng ada, "kata Kepala Seksi (Kasi) STNK Ditlantas Polda Jawa Timur Kompol M. Fahri Anggia Siregar. Yang kerap terjadi, kendaraan yang terlibat kecelakaan dan mengalami kerusakan parah pada mesinnya tahu-tahu diganti pemiliknya. Penggantian itu dilakukan diam-diam. Nah, saat dijual, masalah baru muncul. Nomor Rangka dan Nomor Mesin tidak sama dengan STNK dan BPKB.

    Untuk menghindari masalah tersebut, Fahri menjelaskan, siapapun boleh mengganti mesin. Syaratnya, meraka mengajukan permohonan ke Ditlantas Polda Jawa Timur, permohonan itu bakal di proses polisi, kemudian diterbitkan surat kepada main dealer sesuai dengan merek mobil yang diajukian. " Kami yang akan mengajukan seurat ke diler yang memiliki bengkel untuk penggantian. Penggantiannya harus dilakukan di bengkel diler resmi. Kami sangat membuka diri untuk ini, " jelas Fahri.

    Mantan Kasatlantas Polres Sidoarjo itu juga menegaskan, pihaknya bakal membantu jika ada pembeli yang ragu dengan kendaraan yang hendak dibeli. " kami siap membantu pengecekan di laboratorium forensik untuk memastikan kejelasan kondisi kendaraan. Masyarakat tidak perlu sungkan jika jika hendak meminta bantuan, " untgkapnya.

    bukan hanya Ditlantas Polda Jawa Timur, Satreskrim Polrestabes Suabaya pun dengan senang hati membantu pembeli kendaraan yang hendak melakukan pengecekan. Bahkan, mereka kini telah membuat website  khusus dengan alamat infocuranmor.com

    Melalui laman ini , masyarakat bisa mengecek kondisi dan asal kendaraan dengan memasukkan identitas mobil. Misalnya Nomor Polisi atau Nomor Mesinnya. Dari situ, masyarakat bisa mengetahui apakah kendaraan tersebut masuk lapoan pencurian atau tidak. Jika masuk tentu itu barang curian yang tidak boleh dibeli. Website tersebut memang belum di launching, namun sudah bisa di akses. Diwebsite itu berisi seluruh data laporan pencurian kendaraan bermotor dikota pahlawan sehingga bisa menjadi guide masyarakat yang hendak membeli mobil.

source : jawapos