Celah Kejahatan Dalam Jual-Beli Mobil Bekas

Awas Terperdaya Nomor Mesin Kethokan
 Selalu waspada ketika membeli mobil bekas. Ketelitian nomor satu. Nomor Mesin, Nomor Rangka, dan Dokumen harus benar-benar dipastikan agar tidak tertipu. Sebab, masih banyak celah mobil bekas yng harus diantisipasi 
 
 Wajah burhanudin terlihat begitu kusut. Berulang-ulang dia menarik nafas panjang untuk melepaskan beban berat yang "menindihnya". Siang itu, dua pekan lalu, pria 35 tahun tersebut harus menghadapi rentetan pertanyaan yang diajukan penyidik di Satreskrim Polrestabes Surabaya, rentetan pertanyaan tersebut membuatnya lelah baik secara fisik maupun secara batin. Benar-benar situasi yang tidak menyenangkan. Tapi saya harus menyelesaikan ini, "kataya saat berbincang dengan tim jawaposgrup". Sebelumya ia tidak pernah membayangkan akan menghadapi kasus sepelik ini siang itu. Pria asal ketintang Surabaya tersebut juga tidak pernah bermimpi harus berhadapan dengan pihak berwajib (kepolisian). apalagi kasus yang sedang ia jalani yang menyebabkannya tidak lain adalah temannya sendiri.

    "Hal itu bermula dari laporan seseorang yang merasa ditipu ketika memeli mobil  Avanza darinya. Orang tersebut murka dikarenakan  mobil yang dibeli dari burhanudin itu memiliki Nomor Mesin (NOSIN) yang tidak sesuai dengan dengan yang tercetak di STNK. Hal itu baru ia ketahui ketika ia berniat membalik nama kendaraan tersebut di samsat. setelah mengecek, petugas menyebut nosinnya tidak klop. Saya juga baru tahu hal tersebut  setelah dilaporkan kepolisi.Padahal, STNK mobil itu asli, saya jamin itu" ungkap Burhanudin.
     Keyakinannya cukup beralasan sebab, mobil yang dijualnya pada akhir Desember 2014 tersebut sebelumnya dibeli dari rekannya yang tinggal di Gresik. Diapun mengingat betul proses awal rekannya tersebut ketika membeli mobil tersebut . Oleh sebab itu dia yakin mobil itu tidak bermasalah. Tapi ternyata apa yang dia ucapkan tadi berbeda dengan kenyataan yang ada . Mesin tersebut telah diganti. Burhanudin akhirnya harus menerima kenyataan berhadapan dengan penyidik kepolisisan. Untung polisi bergerak cepat, Korps Bhayangkara berhasil mengorek keterangan rekan burhanudin yang menjual mobilnya tersebut. Dengan begitu asal muasal perbedaan antara nosin dengan STNK tesebut dapat terungkap.
    Rupanya mobil tersebut sempat rusak dan diganti dengan mesin lain tanpa seizin dari pihak kepolisian sebelum di jual ke Burhanudin. Burhanudin akhirnya bisa bernafas agak lega setelah ngetahui hal ini, 
     "Beli mobil kepada siapapun itu harus di cek dengan teliti  nomor rangka (noka),nosin, STNK, BPKB dan hal yang paling kecil mengenai SpidoMeternya. Kalau perlu ajak orang bengkel walaupun transaksi tersebut kita lakukan dengan teman yang sudah akrab dengan kita." imbau Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono. 
      Pergantian mesin atau rangka dilakukan karenakendaraan itu rusak dkarenakan mengalami kecelakaan. tapi hal itu mereka lakukan tanpa mengajukan izin ke pihak kepolisian.  Hal yang sulit terdeteksi namun sering terjadi adalah adalah adanya noka dan nosin "KETHOKAN". Apa itu? ini dalah perubahan  nika dan nosin curian yang diseuaikan dengan dengan STNK dan BPKB asli yang tidak terpakai. Modus ini muncul ketika ada kendaraan yang rusak berat serta tidak bisa digunakan lagi. biasanya STNK dan BPKB tersebut milik kendaraan yang diansuransikan. Ketika rusak berat  dan tdak dapat dipakai, si pemilik diberi ganti mobil baru. Nah, STNK dan BPKB itu  kendaraan yang sudah bisa dipakai tadi ngendon di tempat leasing, biasanya ada oknum yang kemudian  melempar  STNK dan BPKB terbut ke pasar gelap. Dipasa gelap dicarikan padu padan STNK dan BPKB  itu dengan mobil-mobil  curian , jika ditemukan mobil dengan jenis dan warna yang sama, maka noka dan nosin tersebut disesuaikan dengan STNK dan BPKB yang asli sehingga tidak akan terjadi permasalahan ketika transaksi jual beli.
     Proses seperti ini biasanya dilakukan di bengkel-bengkel khusus, mereka akan menghapus noka dan nosin yang asli apada kendaraan, lalu mencetaknoka dan nosin yang baru yang sesuai dengan STNK dan BPKB. Kendati demikian  harga jual; mobil kethokan di pasar mobil bekas  sama dengan harga mobil bekas lainnya. Sehingga tidak akan meniumbulkan kecurigaan di konsumen yanga kan membeli mobil mereka. Namun jangan khawatir hal seperti ini dapat diatasi dengan cara teliti ketika akan  membeli mobil bekas (mokas) karena jika si penjual menjul mokas kethokan  kita dapat mengetahuinya dikarenakan mokas kethokan tersebut biasanya tidak rapi dan tidak berurutan. Kalau dilihat sepintas memang asli , tapi jika memelototinya dan membawa foto noka dan nosin yang asli dari pabrikan sebagai bahan pembanding pasti ada perbedaanya  antara yang pabrikan dan yang tidak.

ingat cek, cek dan cek agar nantinya kalians emua para calon pembeli mokas tidak berurusan dengan pihak kepolisian ketika akan mengurus balik nama atau penggantian plat. wapadalah, waspadalah!!!!!

source : jawapos


0 komentar:

Posting Komentar

jika ada yang kurang jelas langsung ajha tanya ke mimin ya.,.,., :) my fb tama ashter soko-tuban

Primbon "mengetahui watak dan karakter seseorang"

PRIMBON™ - Gerbang Dunia Mistik & Alam Gaib

Primbon Jodoh

Numerologi Rahasia Cinta

Nomor Bagua Shuzi

Arsip Blog