Perintah Allah SWT Kepada Malaikat Jibril AS




Kitab: Nurul Musthofa
Oleh: Al-Habib Murtadho bin Abdullah bin Ahmad Alkaff

Sesungguhnya peristiwa Isra' Mi'raj yang dianugerahkan Allah swt kepada Baginda Rasulullah SAW terjadi setelah Beliau SAW merasa bersedih hati atas perilaku kaumnya yang selalu menentang dan menghalangi dakwah Beliau dari segala segi. Apalagi setelah meninggalnya paman dan istri Beliau, mereka semakin memuncak dalam melawan dan menentang dakwahnya. Padahal Baginda Rasulullah SAW sangatlah menginginkan kebahagiaan dunia akhirat bagi mereka dan selamat dari ancaman kemurkaan Allah SWT. Hal itulah yang menjadikan Baginda Rasulullah SAW semakin bersedih hati, hingga pada suatu malam, tepatnya pada tanggal 27 Rajab 12 tahun dari kenabian, Baginda Rasulullah SAW datang ke Ka'bah dan bermunajat di dalam Hijir Ismail, berdoa, memohon dan menghiba ke Hadirat Allah SWT agar kaumnya mendapatkan hidayah, sampai Beliau tidur di situ.

Dengan Belas Kasih sayangnya Allah SWT kepada Baginda Rasulullah SAW, Allah SWT berkehendak untuk menyejukkan hatinya atas apa yang dideritanya dan membahagiakannya serta mempertunjukkan keagungan dan kemuliaan Baginda Rasulullah SAW di sisi-Nya. Dengan meng-Isra' Mi'rajkan Baginda Rasulullah SAW.


Maka Allah SWT mengutus Malaikat Jibril AS dan para malaikat yang sangat agung untuk menjemput Baginda Rasulullah SAW, membawanya ke tempat yang sangat mulia di sisi-Nya. Sebagaimana telah diriwayatkan di kitab Nuzhatul Majaalis juz 2 hlm 95 bahwa;

Pada saat Allah SWT berkehendak untuk mempertunjukkan kemuliaan Baginda Rasulullah SAW dengan puncak-puncaknya kemuliaan yang tidak bisa dicapai oleh makhluk siapapun, Allah SWT Berfirman kepada Malaikat Jibril AS:

"Hai Jibril, tunduklah kamu sebagaimana layaknya kamu menghadap kepada-Ku, Akuilah atas kemuliaan dan keagungan Dzat-Ku, puncakkanlah segala pujian kepada-Ku atas segala anugerah-Ku dan saksikanlah agungnya Kekuasaan-Ku. Sesungguhnya Aku senantiasa menganugerahkan kemuliaan kepadamu, maka dengarkanlah dengan sungguh-sungguh apa yang akan Aku firmankan kepadamu".

Sesungguhnya Malaikat Jibril AS adalah Malaikat utusan Allah yang paling mulia pembawa wahyu Ilahi, yang sangat besar dan agung sekali, mempunyai enam ratus sayap yang satu sayapnya bisa memenuhi jagad barat dan jagad timur. Dan Allah memberikan kemampuan kepadanya untuk mengecil dan berbentuk manusia, sebagaimana dijelaskan di kitab Tafsir Ath-Thobari juz 22 hlm 509 dan Tafsir Al-Qurthubiy juz 6 hlm 394 Al-Maktabah Asy-Syaamilah.

Dengan kemuliaan dan keagungannya tersebut, Malaikat Jibril AS berkata dengan penuh perasaan khawatir dan cemas:

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang. Sayangilah hamba-Mu yang lemah ini".

Allah SWT Berfirman;

"Hai Jibril, hiasilah dirimu dengan sebaik-baiknya perhiasan.

"Hai Jibril, ambillah bendera Taufiq dan Hidayah-Ku. Ambillah kendaraan buraq. Ambillah tanda ijin dan kerestuan-Ku, dan turunlah beserta tujuh puluh ribu malaikat kepada kekasih-Ku Muhammad SAW".

"Hai Jibril, sesampainya kamu di hadapannya nanti, hormatilah dia dengan sungguh-sungguh, layanilah segala kebutuhannya dan lakukanlah semua itu dengan penuh sopan santun sebagaimana layaknya seorang pelayan kepada tuannya, serta perbanyaklah mengucapkan sholawat dan salam kepadanya".

Allah SWT Berfirman lagi;

"Hai Mikail, ambillah bendera kemenangan, dan turunlah bersama tujuh puluh ribu malaikat kepada kekasih-Ku Muhammad SAW. Dan kalian juga wahai Izrail dan Israfil, lakukanlah sebagaimana yang dilakukan Jibril dan Mikail".

"Sesungguhnya pada malam ini, Aku mempunyai Kehendak untuk menunjukkan kepada kekasih-Ku Muhammad SAW suatu rahasia kemuliaan yang sangat agung".

Diriwayatkan di dalam kitab Nuzhatul Majaalis juz 1 hlm 103 bahwa di segenap penjuru alam jabarut dan malakut terdengar seruan yang berkumandang;

"Wahai surga 'Adn, wahai negeri segala kenikmatan, wahai negeri kebahagiaan, wahai para bidadari, wahai para penghuni langit. Berhiaslah kalian semua dengan seindah-indahnya dan semegah-megahnya perhiasan. Berbahagialah kalian semua, berbanggalah kalian semua. Sesungguhnya pada malam ini, akan datang kekasih-Ku, makhluk yang paling mulia, junjungan seluruh alam semesta, Nabi Agung Muhammad SAW"
source :  http://kasyifatussaja.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

jika ada yang kurang jelas langsung ajha tanya ke mimin ya.,.,., :) my fb tama ashter soko-tuban

Primbon "mengetahui watak dan karakter seseorang"

PRIMBON™ - Gerbang Dunia Mistik & Alam Gaib

Primbon Jodoh

Numerologi Rahasia Cinta

Nomor Bagua Shuzi

Arsip Blog